Palingit.com – Baterai HP Tetap Awet – merupakan sebuah hal yang diinginkan banyak pengguna ponsel. Apalagi di era sekarang, HP sudah menjadi gawai yang seakan tak pernah lepas dari genggaman tangan sehari-hari.
Mulai dari urusan pekerjaan, streaming YouTube, live di Instagram, bermain game, sampai untuk berkomunikasi dengan orang-orang terdekat itu dilakukan dengan gawai yang dipakai masing-masing.
Nah, karena itu di sini saya akan menjelaskan beberapa penyebab serta cara agar baterai HP tetap awet kembali guna sebagai solusi baterai HP cepat habis dan boros.
Penyebab Baterai HP Cepat Habis
Kapasitas baterai HP memang dibuat berbeda-beda, ada yang hanya 2000mAh saja, sampai dengan 6000mAh. Tergantung tipe dan seri HP yang digunakan.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa kapasitas baterai tidak menjadi tolak ukur apakah daya tahannya mampu beroperasi selama berjam-jam.
Misalnya saja HP seri mid-end yang memiliki kapasitas baterai HP 6000mAh dengan HP seri flagship yang hanya memiliki baterai 4000mAh. Tentunya flagship masih menjadi pemenang kehematannya.
Loh, mengapa demikian? Karena chipset yang dipakai seri flagship sudah menggunakan teknologi manufaktur di bawah 7nm, sedangkan seri HP mid-end biasanya masih di atas 10nm.
Catatan: Semakin kecil ukuran manufaktur chipset, maka semakin hemat dan kencang pula kinerja smartphone tersebut.
Nah, jadi semuanya kembali lagi ke spesifikasi yang dimiliki oleh HP-nya sendiri. Selanjutnya, berikut di bawah ini deretan penyebab baterai HP boros dan cepat habis.
Suhu HP Panas
HP panas sudah tak lagi jarang dialami pengguna smartphone. Baik kelas menengah maupun tinggi, HP bisa saja mengalami peningkatan suhu di kondisi tertentu. Entah karena faktor cuaca atau performa yang berjalan terlalu maksimal.
Kondisi ini berkaitan juga dengan chipset HP yang dipakai, desain, serta optimalisasi sistem yang bekerja menstabilkan CPU dan daya tahan baterai.
Baterai Sudah Berumur
Tak heran jika baterai HP boros disebabkan oleh umurnya yang sudah bertahun-tahun. Hal ini terjadi sebab daya tahan baterai terus menurun seiring waktu dan penggunaannya.
Apabila hal ini terjadi pada smartphone kesayangan kamu, mau tidak mau ya segera ganti baterai ke yang lebih baru.
Multitasking Berlebihan
Aplikasi yang berjalan di latar belakang selain memakan RAM, juga menghabiskan cukup banyak daya baterai HP.
Kinerja ponsel akan terus bekerja menjalankan aplikasi latar depan maupun belakang (di Recent Apps) tanpa kita ketahui. Oleh karena itu, baterai HP pun menjadi cepat boros.
Cara Agar Baterai HP Tetap Awet
Bagi yang menginginkan baterai HP awet, simak beberapa tips ampuh di bawah ini mengenai cara agar baterai HP tetap awet dan tidak cepat habis lagi.
Berikut beberapa di antaranya:
Kurangi Kecerahan Layar
Gunakan kecerahan layar HP yang sesuai dengan tempat dan kondisi tertentu. Jika di luar ruangan, brightness HP yang maksimal tentu tidak menjadi masalah.
Namun, apabila berada di dalam ruangan tetapi kecerahan layar HP tetap maksimal, pastinya sangat tidak dianjurkan.
Dikarenakan brightness HP berpengaruh pada daya tahan baterai, maka lebih baik turunkan saja kecerahan layarnya kalau memang ingin menghemat daya baterai ponsel.
Kecerahan Layar |
Catatan: Kenyamanan mata tentunya tetap diutamakan. Jadi, sesuaikanlah masing-masing, ya!
Turunkan Suhu Ponsel
HP yang terlalu panas membuat baterai pun jadi cepat terkuras. Terlebih jika HP sering banget mengalami overheat (panas berlebihan), maka hal yang mungkin dapat terjadinya kerusakan pada baterai bahkan smartphone itu sendiri.
Maka dari itu, penting untuk kita menjaga temperatur suhu ponsel agar tidak sering mengalami panas berlebihan.
Ada banyak caranya, seperti tidak sering bermain game atau aplikasi berat, mematikan fitur-fitur HP apabila tidak digunakan (GPS, WiFi, Sinkronisasi, dll), serta menghapus aplikasi yang tidak diperlukan.
Matikan Fitur HP Tidak Diperlukan
Banyak yang belum tahu bahwa beberapa fungsi HP hanya perlu diaktifkan ketika waktu tertentu saja. Seperti halnya GPS yang aktif guna mengetahui lokasi atau apabila sedang dalam perjalanan.
Bilah Notifikasi |
Nah, kalau sudah tidak diperlukan lagi, sebaiknya matikan saja. Ini sangat penting untuk menghemat daya baterai.
Adapun fungsi lainnya ialah:
- WiFi
- Sinkronisasi
- Mode Performa (jika ada)
- Bluetooth, dan;
- Data seluler
Jika fitur di atas diaktifkan secara bersamaan, maka daya tahan baterai pun dapat terbebani sehingga berakibat menjadi boros dan cepat habis.
Oleh karena itu, untuk meminimalisirkan penggunaan baterai, kamu bisa menonaktifkan fitur yang tidak diperlukan. Gunakan hanya saat ada perlunya saja, jangan berlebihan.
Multitasking Secukupnya
Multitasking Recent Apps |
Banyak sekali pengguna Android menjalankan beberapa aplikasi sekaligus, misalnya Facebook, Instagram, Twitter, dan WhatsApp.
Padahal di samping itu, dampaknya tentu enggak bagus seperti RAM yang membengkak sampai HP menjadi lemot hingga penggunaan baterai yang sangat boros.
Pemakaian multitasking yang berlebihan akan menguras daya baterai setidaknya 40% dari biasanya. Sebagai solusinya, batasi jumlah multitasking sebaiknya 2-3 aplikasi saja agar baterai tidak terkuras dengan cepat.
Matikan Pembaruan Otomatis
Pembaruan dilakukan secara otomatis biasanya sudah diaktifkan dari bawaan pabrik, misalnya seperti Google Play Store atau Manajer Telepon (aplikasi bawaan).
Pengunduhan otomatis ini akan menyala apabila sudah tersedia versi terbaru dari aplikasi yang dimaksud. Tentunya fitur ini dapat menguras kinerja baterai, meskipun tidak begitu signifikan.
Selain itu, koneksi data juga diperlukan untuk memperbarui pembaruan tersebut. Jadi, sebaiknya nonaktifkan saja kalau kamu memang ingin menghemat data sekaligus baterai HP.
Untuk cara menonaktifkannya, kamu hanya perlu masuk ke bagian Setelan aplikasi tertentu seperti Google Play Store atau lainnya, kemudian cari Update Otomatis lalu klik Jangan Update Otomatis. Selesai.
Gunakan Mode Hemat Daya
Sejak diluncurkannya versi Android 5 dan di atasnya, sistem telah dibekali fitur mode penghemat daya untuk meminimalisir penggunaan baterai.
Mode ini akan mengatur beberapa fungsi tertentu seperti kecerahan layar yang diturunkan, performa, serta beberapa koneksi lainnya guna menjaga baterai agar tetap awet.
Mode Hemat |
Meskipun secara otomatis mode ini akan aktif apabila baterai sudah 15% ke bawah, tetapi kamu bisa mengaktifkannya kapan pun sesuai keinginan.
Caranya mudah:
- Masuk ke Pengaturan HP.
- Pergi ke Baterai.
- Ketuk Hemat Daya Baterai. Selesai.
Kalibrasi Baterai HP
Baterai yang dibaca oleh sistem HP bukan menjadi hal tidak mungkin dapat terjadinya kesalahan. Jika ini terjadi, maka persentase baterai pun jadi tidak akurat (sesuai) dengan kondisi real-nya.
Misalnya, baterai yang ditunjukkan di HP adalah 80% namun aslinya ialah 50%. Nah, maka apabila HP terus dimainkan, baterai akan cepat habis karena enggak akurat bahkan mati dengan sendirinya di persentase 20%, bukan nol.
Untuk cara kalibrasinya, ada yang menggunakan bantuan aplikasi, ada juga memakai teknik tertentu (manual).
Pada kali ini saya akan membagikan teknik kalibrasi baterai HP secara manual. Ini langkah-langkahnya:
- Pakai ponsel kamu sampai baterai benar-benar habis dan mati sendiri.
- Coba nyalakan kembali HPnya dan ulangi langkah pertama. Intinya sampai daya baterai benar-benar habis (nol).
- Setelah itu, jangan nyalakan HP dan coba charge HP kamu hingga baterai 100%.
- Kalau sudah penuh, barulah nyalakan kembali HP kamu seperti biasanya.
- Cek status baterai, jika belum 100% maka cas kembali hingga benar-benar menunjukkan angka 100%.
- Restart HP kamu dan gunakan ponsel seperti biasanya. Selesai.
Dengan begitu, maka seharusnya baterai dapat kembali akurat dan menyesuaikan secara otomatis.
Perlu diingat bahwa teknik tersebut tidak menjadi patokan utama agar baterai tetap awet, tetapi hanya untuk menyesuaikan baterai yang dibaca oleh sistem HP supaya akurat dengan kondisi aslinya.
Ganti Baterai
Apabila baterai terkuras sangat cepat alias boros, maka kamu harus mempertimbangkan untuk mengganti baru baterai HP.
Terlebih jika baterai HP yang dipakai memang sudah berumur dan mengalami perubahan fisik, tentunya harus sesegera mungkin diganti agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan.
Namun sebelum itu, membeli baterai baru juga harus bijak. Jangan memaksa membeli baterai non-original, setidaknya beli yang mereknya sudah terjamin aman.
Akhir Kata
Sekiranya cukup sekian pembahasan artikel mengenai cara agar baterai HP awet kembali yang dapat saya sampaikan.
Semua cara beserta langkah-langkahnya dapat diterapkan di beragam merek HP seperti ASUS, Infinix, Oppo, Realme, Samsung, Vivo, Xiaomi, dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat!