DLL not found missing menjadi salah satu pesan eror yang kerap kali muncul ketika menjalankan program komputer. Munculnya pesan eror ini pun kerap kali dibarengi dengan program yang langsung stuck bahkan juga menutup secara otomatis.
Eror pada DDL sudah tentu menjadi masalah. Terlebih bila pesan eror ini muncul ketika pengguna menjalankan program dan aplikasi yang sangat penting. Tidak heran bila pengguna langsung kesal ketika harus berhadapan dengan eror DLL is missing.
Namun Anda tidak perlu kesal dulu. Eror DLL not found sebenarnya cukup mudah diatasi. Penyebab dan cara untuk mengatasi eror ini sendiri bisa dilakukan dengan mudah. Uraian di bawah ini akan menjabarkan mengenai penyebab hingga bagaimana cara termudah mengatasi DLL not found missing.
Penyebab Error “DLL Not Found”
Pesan eror DLL not found missing muncul ketika terdapat masalah pada Dynamic Link Library (DLL). Masalah ini sebenarnya sederhana saja. Eror DLL not found atau DLL is missing menunjukan file program tidak bisa ditemukan di lokasi yang seharusnya. Penyebabnya bisa saja karena file program tersebut terhapus atau justru ada masalah pada proses instalasi.
Di bawah ini merupakan beberapa penyebab mengapa muncul pesan eror “DDL is Missing” ketika Anda menjalankan aplikasi.
1. File DLL Dipindahkan Program Pembersih Sistem
Bila Anda menggunakan program pembersih sistem di komputer, maka bisa jadi file DLL justru dipindahkan atau hilang. Hal ini terjadi karena program pembersih sistem atau system cleaner ini kerap kali mendeteksi file DLL sebagai file berbahaya. Sehingga file akan dipindahkan atau bahkan dihapus dari sistem.
Di satu ini, ini tentu saja membuktikan program pembersih sistem yang digunakan bekerja dengan baik. Di sisi lain, hal ini justru membuat Anda tidak bisa membuka atau menggunakan program yang file DDL-nya terhapus tersebut.
2. Kesalahan Instalasi Program
Proses instalasi yang kurang sempurna maupun rusak menjadi penyebab lain mengapa program tidak bisa berjalan.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa instalasi yang tidak sempurna akan menyebabkan berbagai masalah pada program. Bila instalasi terputus atau justru rusak, maka beberapa file akan gagal terunduh. Termasuk juga file-file penting DLL yang memastikan program bisa berjalan.
Kegagalan dan kesalahan saat melakukan instalasi ini akan menyebabkan sebuah program tidak bisa dibuka sepenuhnya. Di sisi lain, bisa juga justru menyebabkan munculnya pesan eror “DDL not Found” ketika program sedang berjalan.
3. Kesalahan Konfigurasi Program
Pesan “DLL is Missing” juga bisa disebabkan karena konfigurasi program tidak dilakukan dengan benar. Contoh sederhananya saja, saat konfigurasi, lokasi DDL ternyata salah. Ini menyebabkan program tidak bisa menemukan file DLL di lokasi tersebut.
Menariknya, kesalahan ini seringnya terjadi ketika pengguna melakukan konfigurasi manual. Mengubah pengaturan di program dan konfigurasi akan menyebabkan berbagai masalah. Salah satunya tentu saja, penempatan lokasi file DLL yang salah.
4. Sistem Operasi Tidak Kompatibel
“DLL is Missing” juga kerap kali muncul ketika menjalankan program setelah melakukan update sistem operasi. Di sisi lain, bila Anda tidak melakukan upgrade ke versi sistem operasi yang lebih baru, pesan eror “DLL not Found” juga memiliki kemungkinan akan muncul saat menjalankan program.
Hal ini disebabkan karena perubahan pada sistem operasi akan menyebabkan sebuah program tidak lagi kompatibel. File DLL yang sebelumnya digunakan hanya bisa bekerja dengan sebuah versi sistem operasi saja. Sehingga bila Anda melakukan update atau ketinggalan versi sistem operasi terbaru, maka file DLL untuk program tersebut tidak lagi kompatibel.
5. Kerusakan Media Penyimpanan File DLL
Masalah selanjutnya yang menyebabkan program tidak bisa menebukan file DLL adalah karena kerusakan media penyimpanan. Kerusakan media penyimpanan ini bisa karena masalah di harddisk komputer. Baik itu harddisk internal maupun eksternal.
Bila harddisk mengalami masalah, maka file-file di dalam harddisk tidak akan bisa diakses. Bisa ditebak, program pun tidak akan bisa menemukan file DLL untuk bisa bekerja dengan lancar.
Cara Mengatasi DLL Not Found Missing
Bila sudah memahami penyebab-penyebab di atas, berikut ini merupakan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan DLL Not Found Missing.
1. Pulihkan File di Recycle Bin
Bila file DLL tidak sengaja terhapus, Anda tidak perlu panik. Semua file yang terhapus dari sistem komputer akan masuk ke Recycle Bin. Termasuk juga file DLL.
Sehingga bila file DLL tidak bisa ditemukan karena terhapus, baik itu tanpa sengaja terhapus atau karena program pembersih sistem, langkah pertama yang Anda lakukan adalah mencari di Recycle Bin. Ketikan nama program di kotak pencarian di Recycle Bin. Setelah menemukan file DLL program tersebut, pilih opsi untuk memulihkan.
2. Temukan Lokasi File Baru dan Ganti di Konfigurasi
Cara kedua tidak kalah mudah. File DLL tidak bisa diakses oleh program bukan hanya karena terhapus. Melainkan juga bisa karena file dipindahkan.
Untuk itu Anda perlu menemukan lokasi file DLL yang baru tersebut. Anda bisa mencari file di kotak pencarian dengan mengetikan nama program. Bila sudah menemukan file DLL tersebut, ganti lokasi file di konfigurasi program.
Jika sudah, coba untuk kembali menjalankan program tersebut kembali.
3. Pemulihan Sistem
Eror saat menjalankan program hingga muncul pesan DLL not found missing bisa juga disebabkan karena adanya perubahan pada sistem. Seperti disebutkan di atas, bila Anda menggunakan program untuk pembersihan sistem, maka beberapa perubahan mungkin dilakukan.
Dijelaskan di atas, perubahan yang dilakukan program ini memang salah satunya demi keamanan perangkat. Meski di sisi lain, perubahan pengaturan yang dilakukan kerap kali justru menyebabkan masalah di beberapa aplikasi dan program.
Bila ini yang menyebabkan masalah DLL not found di program, maka Anda bisa mencoba mengatasi dengan melakukan pemulihan sistem. Berikut ini langkah-langkahnya.
- Klik kanan pada Komputer Saya atau PC Ini.
- Setelah itu pilih opsi Properti.
- Klik pada menu Keamanan Sistem kemudian pilih Perlindungan Sistem.
- Selanjutnya klik di opsi Pemulihan Sistem.
Setelah cara di atas, sistem akan kembali seperti pengaturan semula. Sehingga program pun seharusnya bisa bekerja seperti biasa.
4. Restart Komputer
Cara satu ini menjadi pilihan lain untuk mengatasi masalah DLL not found. Restart komputer merupakan pilihan terbaik bila masalah DLL hanya sementara.
Sebelum melakukan cara ini, sebaiknya pastikan dulu file DLL dari program tidak terhapus dan tidak berubah lokasi. Setelah memastikan hal tersebut, lakukan restart komputer.
Eror karena DLL not Found biasanya bersifat sementara. Terutama bila file DLL tidak terhapus maupun hilang. Maka bisa saja bug di komputer yang justru menyebabkan eror DLL not found missing ketika aplikasi sedang berjalan.
Jika ini yang menjadi akar masalah, maka Anda tidak perlu melakukan banyak cara. Cukup restart komputer. Kemudian coba lagi jalankan program yang bermasalah tadi.
Masalah DLL not found missing memang terbilang sederhana. Semoga cara di atas membantu Anda!