Palingit.com – Seringkali handphone saat diisi daya, akan terasa panas. Data seluler yang tetap menyala sering dianggap sebagai penyebab kenapa hp panas saat dicharger. Namun tak hanya itu lho penyebabnya, masih banyak hal lain yang membuat ponsel bersuhu panas saat dicharger.
Banyak pantangan yang harus dihindari saat mengisi daya atau baterai pada smartphone Anda. Hal tersebut menjadi masalah yang serius apabila Anda memakai handphone dengan tipe baterai tanam. Jika salah penanganan tentu ponsel bisa saja rusak secara permanen.
Tips Dasar Untuk Menghindari Hp Panas Saat Dicharger
Suhu panas pada handphone saat dicharger hampir sudah banyak dirasakan oleh para pengguna setia ponsel. Sayangnya, tidak sedikit pula yang lebih memilih untuk mengabaikan hal tersebut dan menganggap bahwa itu hal biasa yang sangat umum terjadi, apalagi pada smartphone lama.
Faktanya, suhu panas tersebut bisa menjadi tanda awal ponsel Anda memiliki masalah yang cukup serius. Itulah sebabnya hindari menggunakan ponsel pada keadaan tertentu, seperti saat mengisi daya atau lainnya, serta selalu cek kondisi ponsel Anda secara berkala dan rutin.
Penyebab Suhu Panas Pada Handphone Saat Dicharger
Berikut beberapa penyebab kenapa handphone panas saat dicharger yang perlu Anda hindari. Jika masalah itu berasal dari kebiasaan Anda sendiri, ada baiknya untuk mulai meniggalkan kebiasaan tersebut.
1. Data Seluler yang Masih Menyala
Masih menyalanya data seluler menjadi penyebab pertama kenapa handphone panas saat dicharger. Tak jarang, sebagian pengguna lupa untuk menonaktifkan data seluler saat pengisian ulang daya. Padahal hal tersebut bisa menyebabkan ponsel Anda menjadi panas.
Usahakan untuk mematikan semua koneksi saat handphone sedang isi daya. Bukan tanpa alasan, hal tersebut dinilai cukup menguras baterai ponsel. Itulah sebabnya tak jarang saat data seluler masih mode on, ponsel akan mudah panas saat dicharger.
2. Pemasangan Casing Handphone
Casing pada handphone dapat membuat tampilan handphone itu sendiri menjadi menarik dan enak dilihat. Namun siapa sangka, pemasangan casing handphone cukup berpengaruh pada perubahan suhu pada ponsel saat dicharger atau isi daya. Utamanya yang tertutup.
Casing atau biasa disebut pelindung handphone hampir selalu menutup seluruh body handphone itu sendiri. Dengan begitu, hal ini menyebabkan handphone sulit untuk menangkap sinyal di sekitar. Secara tidak langsung, ponsel akan bekerja lebih keras untuk menangkap sinyal.
3. Tetap Digunakan, Meski Dicharger
Kebiasaan yang sulit dihilangkan dan menjadi penyebab utama kenapa handphone panas saat dicharger ialah tetap dipakai, bahkan saat diisi daya. Dewasa ini ponsel selalu menjadi benda yang wajib ada di segala aktifitas. Bahkan manusia seakan tidak bisa lepas dari barang tersebut.
Tak jarang hampir 24 jam waktu selalu kita habiskan bersama dengan handphone. Saat itu pula ponsel kita bekerja selama 24 jam penuh mengikuti aktifitas kita sehari-hari. Jika saat dicharger pun ponsel tetap dipakai, maka handphone tidak akan memiliki waktu untuk istirahat.
Itu tadi beberapa penyebab kenapa handphone panas saat dicharger yang banyak terjadi. Ada baiknya mulai tinggalkan kebiasaan tersebut agar ponsel Anda tetap dalam kondisi yang baik dan tidak mudah rusak. Ini berlaku bagi semua tipe ponsel, utamanya yang memakai baterai tanam.
Selalu cek pula kondisi handphone Anda secara berkala. Jangan pula menginstall aplikasi terlalu banyak, serta sesuaikan pula dengan seberapa besar ram pada ponsel yang Anda pakai. Dengan begitu dapat dipastikan baterai ponsel Anda akan awet dan tidak mudah rusak.